Seperti yang diketahui bahwa Allah Subhana wa Ta’la memiliki sifat-sifat wajib yang harus diketahui oleh seorang muslim. Sifat-sifat Allah ini mencerminkan keagungan dan kesempurnaan Allah yang tidak akan dimiliki oleh selain Dia. Lalu apa saja sifat wajib Allah itu?
Maka dari itu, dalam tulisan kali ini akan coba membahas tentang beberapa sifat wajib bagi Allah sebagai berikut :
- Qadiran (Berkuasa)
Qadiran artinya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta. Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :
“Hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti, jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah : 20).
- Muridan (Berkehendak)
Allah memiliki sifat Muridan artinya Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Jika Allah Subhana wa Ta’ala sudah menetapkan (mentakdirkan) suatu prkata maka tidak ada yang bisa menolak kehendak-Nya. Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap aoa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud : 107).
- Aliman (Mengetahui)
Sifat wajib Allah lainnya adalah Aliman yang artinya Mengetahui. Allah Subhana wa Ta’ala Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Quran :
“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu.”…(QS. AN-Nisa : 176).
- Hayyan (Hidup)
Hayyan ini artinya Allah Maha Hidup. Dia selalu mengawasi hamba-hambaNya dan tidak pernah tidur.
Subhana wa Ta’ala berfirman :
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Furqon : 58).
- Sami’an (Mendengar)
Allah Subhana wa Ta’ala memiliki sifat Sami’an yang artinya Mendengar. Allah Maha Mendengar. Tidak ada yang terlewatkan bagi Allah dan tidak ada pula yang melampaui pendengaran-Nya.
- Bashiran (Melihat)
Allah memiliki sifat Bashiran yang artinya melihat. Allah senantiasa melihat serta mengawasi hamba-hambaNya, maka dari itu sudah sepatutnya kita harus merasa diawasi dan selalu berbuat baik.
- Mutakalliman (Berfirman atau Berkata-kata)
Allah memiliki sifat Mutakalliman berarti berfirman. Dalam hal ini, Allah Subhana wa Ta’ala berfirman lewat kitab-kitab suci yang diturunkan pada para Nabi dan Rasul.
Sifat Mustahil Bagi Allah
Kebalikan dari sifat wajib Allah, sifat mustahil bagi Allah ini merupakan sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah Subhana wa Ta’ala. Berikut sifat mustahil bagi Allah :
- ‘Adam : Tiada (bisa mati)
- Huduth : Baharu (bisa diperbaharui)
- Fana’ : Binasa (tidak kekal/mati)
- Mumatsalatu lil hawaditsi : Menyerupai makhluk-Nya
- Qiyamuhu Bighayrihi : Berdiri dengan yang lain
- Ta’addud : Berbilang-bilang (lebih dari satu)
- Ajzun : Lemah
- Karahah : Terpaksa
- Jahlun : Bodoh
- Mautun : Mati
- Shamamun : Tuli
- ‘Umyun : Buta
- Bukmun : Bisu
- Kaunuhu ‘Ajizan : Zat yang lemah
- Kaunuhu Karihan : Zat yang terpaksa
- Kaunuhu Jahilan : Zat yang bodoh
- Kauhuhu Mayyitan : Zat yang mati
- Kaunuhu Asshama : Zat yang tuli
- Kaunuhu ‘Ama : Zat yang buta
- Kaunuhu Abkama : Zat yang bisu